Alhamdulilah akhir-akhir ini lagi dikasih kesempatan buat ngelakuin ini dan itu, semua mimpi mulai menemukan jalannya untuk diwujudkan. Allah Maha Baik, semoga saya bisa mengindahkannya tanpa luka.
Berbagai kesempatan baik berdatangan satu persatu. Tinggal diri ini yang menyiapkannya. Semuanya sudah mulai saya petakan. Namun hingga kemarin malam saya baru tersadar akan satu hal. Seorang teman yang saya anggap kakak 'menampar' saya; mengingatkan saya pada satu hal: jangan larut; jangan menunda-- sudah ada yang baik, kenapa berhenti? Kenapa dihentikan?
Seribu kisah dia ceritakan kemarin malam. Membangunkan sadarku untuk segera menggerakan jemari ini dan melukiskan sebuah peta baru yang belum terlukis. Menikah.
Kamu. Kapan kamu menikah? Kenapa?
Seoul. 28.8.14 03.27 PM