Apa yang ada di pikiranmu ketika membaca judul tulisan ini? Kaget? Biasa aja? Atau ngangguk-ngangguk setuju? Atau mungkin langsung bilang Astagfirullah? Hmmm… Kalau saya sih bengong-bengong gimanaaa gitu. Shocking aja!
Satu malam saya harus bertemu dua orang, satu orang Indonesia dan satu orang temannya yang berasal dari satu Negara yang masih masuk dalam list Asia Tenggara. Kami ngobrol kesana-kemari, mencoba mencairkan malam yang sebelumnya terasa beku. Budaya yang berbeda, harus ada treatment yang berbeda juga, salah-salah nanti menyinggung atau apa gitu. Saya lupa awalnya, tiba-tiba kita membicarakan SEX. Teman saya bertanya, kenapa sih sex before marriage itu dilarang? Padahal kan bagus untuk mengetahui pasangan sebelum menikah. Saya langsung panas plus bengong seketika, panas karna saya cewe, bengong karna ini pertanyaan pertama yang pernah diluncurkan seorang pria baik hati kepada saya. Ga pake lama saya bilang,, saya pribadi sebagai perempuan tetap terus menjaga kesucian saya yang sudah memang seharusnya hanya diberikan kepada yang semestinya, pasangan hidup yang sah. Dan saya punya agama yang mengatur untuk melindungi saya. Perdebatan semakin panas, dia jawab, coba, begini, menikah itu kan harus mengetahui luar dalam, tidak hanya melihat appearance, behavior, beauty, dan lain-lainnya yang bisa dilihat mata tapi juga how the way she is having a sex on the bed with me. Oh My God! Dalam hati saya langsung ucap-ucap, please protect me God, save me God! Dengan nada agak sedikit tinggi saya utarakan pikiran saya, kalau begitu akan ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan dan seperti mengganggap bahwa sex on the bed lah poin yang paling penting sebelum menikah. Dengan simple dia bilang, yeah this is about mindset! Then, saya tanya pendapat temanya yang dari tadi dengan seru ngedengerin diskusi kita, dengan enteng plus mimik wajah yakin dia ngangguk-ngangguk setuju tanda yes, sex before marriage is so much important!
Sekali lagi, lingkunganlah yang membentuk mindset kita! God, lead them back to your way please!
So, what do you think guys? Let me know!
17 Feb 11 07.52 PM
Sex education before marriage is more important.... heu
BalasHapusbanyak resiko yg harus ditanggung ketika sex dilakukan sebelum pernikahan.. mungkin dgn menjelaskan resiko2nya teman siz. Dede bsa lebih ngerti mengapa Islam mengajarkan demikian.. pernikahan bukan sekadar in the bed, isn't it?
iya sis..
BalasHapustemanku nampak kurang memikirkan ajaran agama,, terlihat cuek kalo saya mencampurkan dengan agama atau mungkin saya yang kurang pandai menyampaikannya,, sediih :(
but God saves us, insya Allah, amin