Aku benci dia. Aku benci karena dia membuat aku cinta dan aku benci jatuh cinta. Seperti cerita lama tiba-tiba ada bayangan kemudian tertawa atau bahkan menangis lalu hal-hal aneh pun terjadi. Bukan hal biasa. Aku benci ketika ia menjadi bayang dalam langkahku, mengikuti kemana aku melangkah. Aku benci ketika ia menjadi cermin yang memandangku dalam. Dan aku sangat benci ketika ia datang kemudian pergi saat matahari muncul. Entah harus dengan cara apa kubunuh benci yang mengakar. Atau aku harus menghapus cinta yang mereka bilang manusiawi?
20/04/09 10.19pm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar