Dari kemarin saya ingin berbagi cerita tentang apa yang saya lihat, tapi sibuk dan keinginan menulis sedang level gogoleran (males). Pagi ini yang sudah saya schedule-kan untuk belajar ini dan itu, tapi malah keinginan menulis saya lagi tinggi-tingginya hahaha... bisa diartikan juga : malas belajar :P
Jadi begini, beberapa hari yang lalu selepas kuliah pagi, saya dan teman kelaparan hihihi.. jadi kami memutuskan mencari makan yang tentunya halal ^^ sampailah kami di restauran Jepang yang semoga halal, karena yang kami pesan adalah seafood. Tapi kali ini saya bukan mau bercerita tentang restaurant Jepang langganan saya, saya mau bercerita tentang apa yang saya temui di perjalanan.
Menuju restaurant tersebut kami harus melawati perempatan, dan kawasan yang kami lewati ini memang super padat. Padat karena berjajar restaurant dan store-store lainnya. Semua orang berjalan cepat-cepat termasuk saya. Iya, disini ga bisa jalan pelan-pelan, heu~ ga enak aja, jatuhnya ngalangin jalan orang. Di arah yang berlawanan, jalanan merayap pelan, ternyata di depannya ada seorang perempuan cantik yang membawa anjing besar. Saya berpikir, ini kawasan ramai yang tidak seharusnya berjalan-jalan santai sambil membawa anjing. Setelah mendekat, tersentuhlah saya seketika, perempuan yang entah mahasiswi atau bukan terlihat memiliki masalah dengan penglihatannya sehingga harus dituntun oleh seekor anjing besar yang berjalan sangat tenang. Perempuan itu cantik, mungkin usianya 22. Sambil memegang tali yang terikat dengan leher si anjing, perempuan itu juga terlihat memakai tas selempangan. Ia berjalan cantik dan tenang di tengah keramaian.
Sehari setelahnya saya harus pergi ke kampus meski ga ada jadwal kelas. Sampai di gedung yang saya tuju, saya bertemu perempuan yang sama. Ia berdiri di tengah gedung yang saya yakin sebenernya ga diperbolehkan membawa binatang. Ia berdiri, anjingnya duduk tepat disampingnya, tenang, sangat tenang. Ingin rasanya menghampiri dan berkenalan. Tapi saya memang ga pernah bisa deket dengan anjing, takut. Saya lihat dari belakang, ia masih berdiri. Saya simpulkan ia adalah salah satu mahasiswi di kampus saya. Subhanallah, semangatnya untuk pergi ke luar rumah saja sudah luar biasa, berada di tengah keramaian, dan kemudian kuliah dengan keadaannya. Merasa tertampar diri ini yang sering mengeluh huhuhu ~ Yup, tidak ada alasan untuk berleha-leha, bermalas-malasan buat kita yang Allah ciptakan sempurna. Yuk, bersyukur dan bermanfaat ^^
Seoul 27 Maret 2015 11.35 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar