Hiking Yomangsan, Seoul.

seperempat pendakian ^^

Jumat, 24 April 2015. Ini kedua kalinya saya mendaki di Korea. Kali ini saya menaklukan Gunung Yomang atau Yomangsan, Seoul. Saya mendaki ga sendiri, tapi ga banyakan juga, cuma berdua. Dua orang cewe berkerudung yang ga pernah mau diem, selalu ingin mencoba sesuatu yang baru. 

Kekonyolan cerita pendakian kami bermula dari hunting air terjun yang ternyata lagi off atau ga terjun hihihi~ jadi ada air terjun di kaki yomangsan yang ternyata buatan tapi keren. Kami memang plan untuk nanjak ke gunung, tapi preparation kami ga kece. Makanan dan minuman ada. Cuma kami ga tau track yang tepat. Akhirnya kami menyusuri jalan kecil di dekat air terjun. Beberapa pendaki ada yang melewati track itu, jadi ceritanya kita ikutan. Iya, cuma beberapa. Terus belum setengah perjalanan mereka balik lagi dan kami? Iya, kami lanjutkan perjalanan. Melewati bebatuan yang luar biasa guede-guede buanget. 

Setelah membelah track yang sepertinya bukan track yang tepat, kami sampai di tengah-tengah gunung (menurut kami). Dan yeah~ kami menemukan track yang benar. Kerennya pemerintah disini adalah, nepi ka gunung-gunung mereka perhatikan~ yep, dibuat beberapa anak tangga di track yang dirasa sangat bahaya atau track yang kece buat para pendaki istirahat dan berpoto-poto cantik. Iya, ini bukan setengah perjalanan, melainkan awal. 

Terus dan terus nanjak, sudah semakin jelas kami semakin tinggi. Saya bisa melihat Seoul dari atas, bukan dari menara atau gedung tinggi, tapi dari puncak gunung tanpa bingkai. Saya bisa melihat bebas ke berbagai arah. Dan ini keren, Masha Allah. 

Setengah pendakian ^^

Dan lagi. Ternyata ini belum puncak. Di atasnya lagi saya lihat satu tempat seperti temple tapi bukan (apa atuh ya? hihihi). Iya, bangunan kecil untuk istirahat yang cantik. Semakin cantik karena di sekelilingnya ada pohon sakura. Waaah~ sakura di (hampir) puncak gunung. Ini keren! Lanjutlah saya dan teman saya yang tangguh mendaki. Tiba di bangunan kecil, saya dan teman udah girang aja, yey! kami di puncak, sodara-sodara! Tapi eeiiittsss~ tunggu dulu, ternyata di atasnya lagi masih ada satu bangunan kecil dan ini berarti kami belum sampai puncak. Lanjut! FYI, ini unik. Di tempat ini saya liat satu lapangan kecil yang diisi oleh alat-alat buat nge-gym- iya, kayak gym center gitu! Kece badai nih gunung ~ dan saya liat ada spanduk yang bertuliskan perlombaan. Yuhuu~ mereka bikin acara pelombaan yang entah apa di tengah-tengah gunung! Daebak! Pertanyaan besar saya dan teman saya adalah, gimana mereka ngangkut semua alat-alat olahraga yang besar-besar ini ke atas gunung yang tracknya sangat hadeuuuh.

Sakura di (hampir) puncak gunung Yomang.

Sampai di tempat istirahat kedua. Disini pemandangan makin terlihat kece. Fiuuuhh~ cape yang luar biasa terbayar dengan pemandangan yang hebat, sangat hebat. Iya, Allah memang hebat, luar biasa hebat. Dan jreengg~ di atas sana kami masih melihat bangunan yang lain. Di atas sana juga kami mendengar orang teriak-teriak seperti sudah memenangkan permainan atau apalah. What? Belum di puncak juga?? Inilah guys, mendaki tanpa peta wkwkwk~ tidak untuk ditiru.

Tiga per empat pendakian ^^

Naiklah lagi kami ke atas. Sampai. Iya, ini benar-benar puncaknya. Kok? Ada tanda bahwa ini puncak gunung Yomang. Iya, kami tiba di puncak gunung Yomang, Seoul. Buat yang benar-benar pendaki mungkin ini bukan apa-apa. Tapi buat saya, ini sangat apa-apa (hihihi). Alhamdulillah. Semoga perjalanan atau petualangan bisa semakin mendekatkan diri pada Sang Pencipta Alam; semakin bersyukur pada Sang Pencipta Diri hingga bisa melangkah jauh. 

Anak tangga menuju puncak ^^ Alhamdulillah~

Di akhir tulisan, tidak lupa saya sampaikan permintaan maaf ke mamah. Hihihi... iya, kalo ngomong ke mamah PASTI bakal ga diijinin. Mamah paling anti ngijinin putri cantik satu-satunya mendaki gunung. Di tanah air, ga pernah sekalipun mamah kasih izin, meski pergi sama guru. Inget cerita dulu, sekalinya kemping mamah sama papah repot nyiapin bawang, cabe, dan garam. Bukan untuk ngerujak sodara-sodara, tapi garam untuk ditabur di sekililing tenda (ini memang harus ya katanya), cabe dan bawang untuk digantung di pintu tenda, katanya biar hantu ga masuk ke tenda hihihi...

Puncak Gunung Yomang (Yomangsan, Seoul)

Saya dan Puncak Yomangsan ^^

Yuk! Berjalan, belajar, dan bersyukur ^^

Seoul 26 April 2015    11.41 AM