08 Juli 2017

Awan Berseri Di Langit Jogja

Di sela-sela menganalisis data, kantuk pun datang. Padahal angka-angka dilayar laptop yang mulai menyebalkan memelototi saya. Entah takut atau mencoba tidak peduli saya membuka sebuah medsos dimana saya banyak meng-upload foto-foto saya di bawah langit-Nya- saat saya disirami hujan dan saat awan berseri memandang saya. 

Terhenti saya di foto seseorang di parangtritis. Ingatan yang cukup kuat membawa saya membuka file-file itu, ketika saya memutuskan untuk hijrah ke Jogjakarta setelah menghabiskan ribuan hari di Bandung dan ratusan hari di Cirebon, tempat singgah yang seharusnya bukan untuk sesaat- sepertinya. Ya, nyatanya saya tidak pernah bisa berdiam lama di satu ruang yang desainnya selalu sama sama.

Manusia berubah, Sama halnya saya. Perubahan hati, pikiran dan penampilan. Ini lucu tapi memang ini yang paling nampak dari sebuah foto kemarin dan hari ini. Mungkin bagian dari sebuah pencarian identitas ^^ 

Kamar untuk tiga hari

Teringat saya pada teman-teman yang dulu menemani saya untuk ujian masuk sekolah pascasarjana di UGM. Sebuah keputusan yang cukup gila untuk saya yang begini. Entah bagaimana menjelaskannya. Saat itu, satu hari saya habiskan untuk belajar matematika dasar yang susahnya minta ampun. Jelas susah. Sudah sangat lama saya tidak bermain angka - sudah sangat lama saya menjadi bagian dari cerita-cerita novel, kadang menjadi pemeran- kadang menjadi penikmat. Angka adalah musuh. Tapi saya tertawa sore ini, berbicara pada diri kemaren 'kamu lucu! kamu hebat! - Kamu yang kemaren membawa kamu saat ini' - Selamat! Kamu cukup hebat dengan beberapa keterbatasan saat itu.

Besama Matematika Dasar
Duduk di antara manusia-manusia hebat yang mengikuti test saat itu adalah luar biasa. 'Dan kamu mampu menaklukannya- tentu saja atas izin pemilik diri dan otakmu, Allah.' 
Ruang Ujian
Sambil menari di ujung sunset parangtritis, saya merayakan hari panjang yang melelahkan. Tentunya sambil berbicara pada Jogja, 'izinkan saya singgah di kotamu yang indah menurut banyak orang'. Terekam jelas dalam video-video yang saya buat- betapa saya dulu lucu. Kalian tau? Saat-saat seperti ini adalah saat-saat saya merindukan buah hati. Satu hari nanti, sambil memandang romantisnya rintik hujan di luar sana, saya akan menceritakan detail pada buah hati saya bagaimana Ibunya dulu. Saya menyiapkan banyak cerita atas izin Allah - untuk kemudian bisa menjadi semangat bagi mereka. Semoga. 

Menari di ujung sunset parangtritis

Balinya Jogja

Dan Jogja pun mencintai saya penuh. Satu tahun belajar di UGM itu luar biasa - dengan mereka yang tak lelah berlarian dari sebuah diskusi ke diskusi lainnya. Folder foto dan video yang kemudian menjadi saksi saya pernah berlelah bahagia di Jogja, kota yang panas saat siang dan romatis saat malam. Kota yang mengajarkan untuk berbagi. Salah satunya berbagi tumpangan karena susahnya angkutan umum disana ^^ Ah- Jogja. Tunggu saya. Saya akan kembali menyapamu dengan suami dan buah hati saya. Menunjukan sudut-sudut indahmu. 

Hampir setiap hari penuh diskusi tentang media 

01 Juli 2017

Selamat Lebaran ^^

Assalamu'alaikum wr. wb.

Pemilik sekaligus penulis blog ini ingin mengucapkan :


Selamat Hari Raya Idul Fitri 1438 H
Taqobbalallahu Minna Wa Minkum 
Mohon Maaf Lahir dan Batin


Beneran mohon maaf lahir batin yaa kalau selama ini ada tulisan yang kurang berkenan, email yang lama tidak dibalas atau tak kunjung dibalas T-T maap. Atau saya yang kadang suka pilih-pilih email untuk dibalas heu. Asli, maapkan. Sebisa mungkin untuk menulis yang baik dan bermanfaat dan sebisa mungkin meluangkan waktu untuk membalas. 

Hasil Karya! Biar berasa suasana lebaran di rumah ^^

Suasana Sholat Idul Fitri di Yeongdongpo, Seoul ^^ Hasil jepretan temen!

Suasana Sholat Idul Fitri di Yeongdongpo, Seoul ^^ Hasil jepretan temen!

*

Taraaa... cerita tentang lebaran yuk! Anyway yaa.. kalau ga salah ini jadi lebaran Idul Fitri ketiga saya di Korea. Jangan tanya rasanya- dibikin seru ajaaaa (padahal suka mewek malem takbiran karena kangen keluarga di Indonesia dan suami tercinta terganteng dan terngangenin). Dua tahun pernikahan tapi ga pernah lebaran bareng, bisa kalian bayangkan feeling saya yang teu pararuguh? Eah! Mari hentikan curhatan LDR ini.

*

Jadi ya.. lebaran kali ini sedikit berbeda. Kenapa? Karena Pak Dubes ganti! Howrey! Haha.. Dubes Indonesia untuk Korea kali ini lebih peduli sama kita-kita, warga Indonesia di Korea. Sholat Eid dibikin besar dengan berbagai macam acara setelahnya. Tumpah ruah-lah warga Indonesia di Korea. Publikasi besar-besaran gitu deh. Bahagia haru bercampur aduk. 

*

Tahun-tahun sebelumnya biasanya setelah sholat Eid itu foto-foto (wajib) trus kita-kita (yang mayoritas singlewati dan mahasiswi) sibuk cari info mba-mba mana yang open house! Iyaaa hahahaha... melipir dengan tujuan cari opor dan makanan lebaran lainnya, eh.. ups.. silaturahmi denk tujuannya, lainnya bonus ^^ hehe.. Tapiiii... tahun ini kita-kita ga sibuk cari yang open house, karena eh karena KBRI Seoul bikin acara open house! Howrey! Acara dengan tema Panggung Kemenangan di Hari Raya Idul Fitri itu sukses mengundang buanyak WNI di korea ^^ bejubel banget deh yang datang. Berhasil banget nih acara buat mempertemukan semua-muanya, mulai dari pekerja, pelajar, ibu rumah tangga, dan anak-anak. Bahagia donk? Banget! Jadi guys, Bapak Dubes dan Ibu Dubes beserta putrinya yang cantik itu udah standby aja di depan KBRI buat nyalamin semua yang datang trus foto-foto, kebayang ga sih pegelnya berdiri dan salaman? Keren nih! 
Yang bikin wah lagi adalah, kita bisa mamam lontong, rendang, sambel goreng, dan krupuk gretong! Malahan ada temen yang nambah berkali-kali haha ^^ 
Selain itu, kita juga dikasih voucher seharga 3.000 won yang bisa dituker dengan mpek-mpek atau jus alpukat. Banyak juga stand-stand yang jualan berbagai macam makanan Indonesia~ syalalala... bahagia. Hangat aja gitu rasanya, di negeri orang, jauh dari keluarga tapi bisa kumpul bersilaturahmi ^^ ilang sedihnya! Tapi kangen suami mah tetep! Haha ^^
Sambil makan sambil liat penampilan teman-teman yang manggung ^^ asyik kan? Ayok lebaran di Seoul! Lho? kkk~

*

Udahan ah! Jatah waktu menulis sudah habis. Ada PR lain yang harus dikerjakan.
Selamat berakhir pekan ya semuanya ~
Suami, Kangen! (Jangan protes, ini blog saya! Hihihi ^^v)


Seoul 01 July 2017
Kampus tercinta 03.36 PM