11 Desember 2011

Ah, kejamnya

Terkadang kagum akan tumbuh menjadi cinta yang tujuan klimaksnya adalah ingin memiliki. Bagaimanapun cinta terkadang butuh untuk diungkapkan karena kadar orang merasakan cinta datang memang berbeda. Tapi, dunia berkata bahwa perempuan itu tugasnya menunggu cinta datang. Cemoohanlah yang ada ketika ia menjadi sang kesatria cinta, menyatakannya. Ah, sebenarnya siapa yang menciptakan stereotype yang kejam seperti itu. Karena akhirnya hanya dua, hilang atau memiliki. Tapi cinta memang harus diungkapkan.

Masih seperti dulu : aku mengagumimu dan ingin menjadi milikmu ~ hanya sebuah tulisan karena aku perempuan terikat sekitar walau aku tak ingin.


11 Des 11 10.07 PM

09 Desember 2011

no reason

I have no reasons to live when I have no dreams to reach,
Then give me a reason to live when they take my dream away,

Somebody there, just take me away.


9 Des 11 11.57 PM

25 November 2011

I do promise, Daddy.

나 :Daddy..
아빠 :..
나 : Daddy.. Daddy, are you there?
아빠 : Yes, my dearest, is everything ok? Honey, I'll listen. Just say everything you want to share. I am ..
나 : Dad, I don't know what I am feeling now, but ...
아빠 : It's ok baby. How's your day lately?
나 : Hmmm... I am not sure everything's going well. Dad, please come.
아빠 : You can see me, can't you? I am here, near you.
나 : Daddy, please. I need you so come now, please.
아빠 : How should I explain you that I am next to you, darl.
나 : You're kidding, Dad. I can't lay my body in your shoulder.
아빠 : Just close your eyes then think - imagine that I am next to you.
나 : Ok, fine. I'll try.
나 : Dady, I can't. Where are you? Oh no, I am fool.
아빠 : Honey, honey, please calm down. Take a breathe, relax, and slowly close your eyes and try once more.
나 : Hiks ~ Daddy, please!
아빠 : Don't cry my little girl. Try! Come on!
나 : (calm down, take a breathe, relax, fine) Hmm ~ Daddy? Wow! Daddy! What a place! It's cool! Lot of flowers here. Daddy, see! Stars are twinkling at us. Dad, they are shinning.
아빠 : Yes. See, you are with me now.
나 : Daddy, hug me.
아빠 : I do. I do miss you my dearest.
나 : Daddy, I never see a wonderful place like this and you never told me.
아빠 : Now, you can see, right? Yes, it's wonderful and being more wonderful when I am with you.
나 : Daddy, I do miss you. I love you.
아빠 : Here is, hot chocolate for you.
나 : I do believe that you are the only one who understand me.
아빠 : Dear, don't you know that lot of people outside love you like what I do.
나 : I am not sure, Dad.
아빠 : Hey, taste and drink it. And it's mine.
나 : I know that: black tea with a teaspoon of sugar.
아빠 : Absolutely, right. See, dear! They are cute, aren't they?
나 : Are they your pet, Dad?
아빠 : Yes, Carey and James, a baby rabbit.
나 : Wow! Cool name.
아빠 : Sure.
나 : Daddy, I never see star comes alone. They always go along with their friend or family I think. See, they are always happy.
아빠 : And you must be like a star, always happy.
나 : How come Daddy? You often leave me alone and seldom come. I feel lonely, Dad. You must know that.
아빠 : My little princess, don't cry, please.
나 : Daddy, May I live with you here?
아빠 : Dear, I heard that you wanna be a minister of women and child protection. You need to go to the next step.
나 : I know but I think I can't. I can't go there alone.
아빠 : Listen! Women and children there need you, help them.
나 : Daddy, I want but I can't. I have no ...
아빠 : But God's watching you.
나 : I know. I remember that but see, God lets my tears fall down.
아빠 : Because God knows that you're stronger than others.
나 : I wish.
아빠 : How bout Korea?
나 : I am still fighting for that. Hopefully I can reach it but you know, they don't support me fully. Again, I am ...
아빠 : No!
나 : And if God gives me another choice. I wanna stay here, in a beautiful place with you, Daddy. Here, with Carey and James.
아빠 : It's not you.
나 : Oh No, even my Daddy don't know me completely.
아빠 : Yes, because my daughter is strong. She never give up. She struggles for what she dream even though it's hard.
나 : Daddy.. Sorry.
아빠 : My dearest, face your day confidently. Believe that you can.
나 : Daddy, I wanna stay here, with you.
아빠 : Cheer up honey. I am here, in your heart.
나 : No, Daddy. Daddy! Daddy, please. Don't leave me. Daddy, I wanna spend my life with you, Daddy. Daddy, I am ordinary girl who need a father in my life. Daddy...Please! They have a father, I wanna be like them, have a father. Daddy..
아빠 : ---
나 : God, I love my Daddy. I wont wake up. I need my Daddy.

>> I do really miss my Daddy. God pick him up sixteen years ago. My Daddy lives there and I am here. Daddy, come to my dream, please. I do miss you. Love you, Daddy. Wait me there, in heaven. We gonna live there together. I do promise. Daddy ..

25 Nov 11 11.18 PM





18 November 2011

Seperti itu

Aku ingin menapakinya lagi,
seperti waktu itu.
Malam menguak sisi romantismu yang tak pernah kukira,
: kamu ada.
Rindu,
: seperti itulah.
Ingin mengambilnya kembali,
dan rasa.

18 Nov 11 11.16 PM

Jawablah!

Hidup itu penuh pilihan, katanya sambil mengaduk coffee latte yang sudah teraduk. Layaknya satu nomor ujian matematika pilihan ganda, yang dibutuhkan adalah ketelitian dan aku sanggup menghitungnya tanpa kesalahan sedikit pun.
Tak lama ia memegang cangkirnya dan meneguk, satu tegukan saja. Kemudian berdiri di ujung balkon itu. Aku menunggu, apalagi yang akan ia ucapkan.
Tapi hidup bukan matematik, emosinya sedikit menanjak. Lalu ketika hidup memaksa kita untuk memilih, rumus mana yang harus kugunakan?
Aku semakin tak paham dengan tuturnya.
Baiklah, begini : aku bacakan satu soal tentang hidup dan kamu harus menjawabnya : Usiamu tak lagi remaja, manakah yang kamu pilih :

A. Menikah dengan dia yang penuh cinta tapi ia tak ingin kau tinggal sedetik pun,
B. Melanjutkan study di negeri sebrang dengan full scholarship, hanya berlaku tahun ini.

Hi, jangan melamun, jawablah! Hidup ini harus memilih bukan?


18 Nov 11 11.04 PM

01 November 2011

Tak akan lagi rapuh

Nyatanya aku terlalu rapuh, Tuhan
Maka tenggelamkan aku di mimpi yang lain
Maka izinkan aku membakar cerita lama
Maka izinkan aku pergi jauh ke belahan bumiMu yang lain
Maka tenangkan aku disana
Maka aku tak akan rapuh lagi.


1 Nov 11 01.42 AM

Aku sama

Ingin merindu tapi aku tak punya hati untuk dirindu.
Ingin mengucap satu nama tapi aku tak mampu menangis lagi.
Ingin membenci, tapi aku tahu aku sama, sama-sama umatMu.

1 Nov 11 01.26 AM

TakdirNya tak untuk diragu

Apabila hidup memang pilihan, aku ingin hidup memberiku banyak pilihan.
Apabila waktu dapat diputar, aku ingin cerita laluku menuntun ke arah ini.
Apabila aku adalah dia, jangan dekati aku, karena ini sebuah permainan hidup.
Ah, tak ada apabila dalam hidup. Ketika kau sebut apabila, ketika itulah kau seperti meragukan takdirNya.

1 Nov 11 01.24 AM

Ketika, dekap aku

Ketika awan tak lagi meneduhkan,

Ketika mentari tak lagi menghangatkan,

Maka biarkan aku tertidur dan menyerahkan semua pada malam.



Ketika angin tak lagi berhembus,

Ketika langit tak lagi biru,

Maka aku seharusnya rela berlabuh pada mentari yang segera tenggelam.



Ketika hati tak lagi hidup,

Dan ketika kamu tak lagi disini,

Maka Engkau, Tuhanku Yang Penuh Cinta, dekaplah aku lebih erat lagi.




(1 Nov 11) 01.20 AM

26 Oktober 2011

Aku? Puas?

Mereka bilang aku keras, maka lembutkanlah aku.
Kalau saja mereka tahu di sudut itu aku harus berontak.
Baiklah, sekalian saja aku wujudkan kata mereka, karena mereka tak pernah tahu.
Hai, maaf, kamu bodoh. Pergi saja.
Dan kamu, perfectionistmu membuatku ingin muntah, enyah.
Buat kamu, oh no! Kemana saja kamu, tidak mengerti hal semudah ini.
Kamu, sadarlah. Terlalu banyak bicara, sangat membosankan.
Siapa? Dia? Bercerminlah, kamu tidak bisa memanjakan.
Aku keras, puas??

26 Okto 11 03.54 PM

Yakini, Dia sayang

Allah mencintaimu,
Itulah mengapa Dia membuatnya pergi jauh darimu,
Karena Allah tahu dia mudah berpaling, jauh dari setia.

Allah mencintaimu,
Itulah mengapa Dia memintamu untuk pergi jauh darinya,
Karena Allah tahu dia sedang mempermainkan hatimu.

Allah mencintaimu,
Itulah mengapa Dia memintamu kembali,
Karena Allah tahu dia tidak bisa apa, selain membuatmu menangis.

Allah mencintaimu,
Kamu bukan tulang rusuknya yang hilang, seharusnya kamu syukuri,
Karena Allah sedang menunjukan cintaNya padamu.

Allah mencintaimu,
Kamu bukan pelengkap hidupnya, seharusnya kamu syukuri itu,
Karena Allah tahu kesetiaanmu tidak untuk dia miliki,
Karena Allah tahu dia tidak bisa menghargai perempuan.
Ah, awalnya sedih memang.
Tapi yakini,
Allah sedang menjagamu.

26 Okto 11 03.53 PM

are we sister?

Setahuku kamu perempuan baik, menolong semua yang butuh pertolonganmu.
Sepengetahuanku kamu perempuan dewasa, menyikapi setiap masalah dengan cara yang mereka lihat bijak. Sepengenalanku kamu menjadi inspirasi semua, memberi semangat untuk tetap maju.
Baru saja kubaca surat terakhirmu. Kamu bilang kita saudara, kita layaknya adik kakak.
Aku rasa juga begitu, tidak ada yang kututupi karena you are my sister,
And you do say the same that I am your little sister.
Everybody knows it.
We are sister.

A big sister should know her little sister’s feeling.
A big sister will not hurt her little sister’s heart.
A big sister will not let her little sister cry along night.
A big sister will consider many things to decide anything that relate with her little sister.
Sister will never hide anything from her sister.
I do believe you know what I feel.
I do believe you realize about what I feel.
I do believe you can read my attitude.
I do believe you know my heart, Because I never hide anything from you; because we are sister; because I do believe in you.
We passed years with wonderful story, together.
I take care of you and you do the same.
We take care of each other.
But now, hard to believe that you take my dream away; you burn it out; you make me cry.
But now, you act like you know nothing about me; you do it like you never know me; you decided it like we don’t have any story.
I can’t believe you decide it.
I do remember all of your promises to me but you betray all.
You are not my sister anymore.
I never thought to frazzle our picture; you and me.
I never thought to burn anything from you.
I never thought that I would say ‘you are not my sister anymore’ because I do believe in you before; because we are sister.
Don’t say to God that you are weak; I am much more weak than you when you hide it.
People said you are an angel and I was so proud become your little sister but now, go away!
I will burn our story into pieces and let wind blow it.


26 Okto 11 03.47 PM

20 Oktober 2011

God, they are killing me.

It's like they are killing me at the back.
I lost my biggest dream.
I do mention his name in every worship I do completely, but where is God? I try to follow each God's rules, but what He gives to me! I do what He asks, but God put me down again. I am weak, if God knows everything He must be know that I am weak for this. Why does He send me damn man like him? Why does God allows me to have a sister like her?
God, I do big apologize. I am too weak. God, I feel nothing now.

19 Okto 11 08.42 AM

25 Agustus 2011

Jatuh Cinta Part 1

Kamu, Dia, Mereka, dan juga saya, singkatnya kita pasti pernah merasakan jatuh cinta. Rasanya Subhanallah ^^ tidak mudah menjabarkannya tapi kurang lebih seperti ini: deg-degan ga karuan pas ketemu si dia, pipi jadi nge-pink kalau tiba-tiba dia menyapa apalagi memuji, salah tingkah waktu dia ngajak ngobrol, dan luar biasa jealous ketika dengar kabar si dia sedang dekat dengan si itu, apalagi kalau ngeliat secara live alias langsung, huhu.. kalau cewe bisa nangis semalaman, kalau cowo bisa berantem sama saingannya. Ya, kurang lebih seperti itulah jatuh cinta. Mungkin ada yang bilang berlebihan, ada juga yang bilang ‘gue banget!’ hehehe… (curhat). Pepatah bilang cinta itu buta, cinta itu indah, cinta itu menyakitkan ‘ga lagi-lagi deh jatuh cinta’. Apapun pendapat teman-teman, cinta memang memiliki banyak arti, kekanan atau kekiri kita-lah drivernya, manis atau pahit kita-lah chef nya. Jadi mari kita memaknai cinta dengan bijak.
Ada dorongan untuk saya menulis tentang cinta ketika saya mengalami, merasakan, dan menjadi korban dari simbol hati berwarna merah jambu itu (sadis yaa hehe ^^). Semakin semangat menulis ketika saya mulai menemukan bagaimana seharusnya kita meramu cinta menjadi sebuah anugrah.
Cinta itu fitrah. Semua manusia pasti memiliki dan akan merasakan hadirnya. Jangan mengelak atau menolak karena sesungguhnya Allah yang menciptakan cinta. Bukankah Allah mempersatukan Ayah dan Ibu dengan cinta. Allah juga yang melanggengkan tali persaudaraan sesama manusia dengan cinta. Dan tugas kita sekarang adalah meramunya agar cinta tetap tumbuh. Pintar-pintarlah meramunya menjadi layaknya sebotol minuman pelepas dahaga di teriknya mentari, menjadi selimut dikala malam mulai tak bersahabat, menjadi kompas saat kita tak tahu jalan pulang. Ah, apapun jadinya, pandailah! Ketahuilah bahwasanya dulu Rasul pernah memerintahkan sahabatnya untuk mengungkapkan rasa cinta kepada sesama sebagai tanda persaudaraan (ukhuwah).
“Ya Rasulullah, sesungguhnya aku mencintai orang ini.”
“Apakah engkau sudah memberitahukannya?”
“Belum.”
“Beritahukan kepadanya tentang perasaanmu itu.”
Sahabat (lelaki) pun mengejarnya dan mengatakan bahwa Ia sangat mencintainya karena Allah. Dan orang itu pun menjawab, “Semoga Allah mencintaimu karena engkau telah mencintaiku karena-Nya.”
Subhanallah, itulah cinta. Ungkapkanlah rasa cinta karena Allah.
Cinta terkadang tidak bisa terangkum oleh bantuan, pertolongan, dan perhatian saja, tetapi lisan. Terkadang lisan (kata-kata) lah yang menyempurnakan hadirnya cinta seperti yang tealh Rasul ajarkan.

Pertanyaannya: Lalu, apakah saya harus mengungkapkan rasa cinta saya pada Afgan?? >.< ~~~ thinking!

+++ To be continued ~~ hoaammhhh ngantuk zzz… 25 August 2011 – 00.10 AM +++

(Terinspirasi dari Smart Love ~Kusmarwanti M. Idham~. Untuk sahabat yang telah menghadiahkan, terima kasih ^^) Oia, kisah sahabat Rasul juga saya dapat dari buku ini lho ^^

26 Juli 2011

lenting berdenting

Hidup itu berirama.
Ada lantunan nada di setiap nafas.
Ada denting harmoni yang mengalir di nadi.

tapi bohong kalau cinta itu alasan terbesar untuk hidup.
bohong.



26 July 11 11.50 PM

05 Juni 2011

Teteh dan dia

Tak sanggup rasanya mengucap selamat atas pernikahan untuk teteh sendiri dan dia, yang pernah mengisi hariku.

Worst part in life.

5 June 11 10.43 AM

Nafas Terakhir?

Mungkin akan seperti itulah rasanya nafas terakhir. Kamar Maria Nomor 6, udaranya sangat pengap. Seharusnya ada penyejuk udara untuk kamar yang dihuni 3 orang dan dikunjungi lebih dari 5 orang. Seharusnya mereka yang terbaring merasa nyaman, bukan kepanasan kalang kabut. Ah, aneh.
Tidak jauh dari pintu utama, saya pun bertemu teman saya yang tidak merasa lemah, tidak merasa sakit, tapi harus terbaring dan dibaringi dengan paksa, DBD. Ha, terdengar lucu bukan. Saya menemani untuk beberapa jam sampai keluarganya datang. Satu jam, biasa. Dua Jam, tak ada yang aneh, masih bercanda dan tertawa. Tiga jam, mulai sedikit terasa aneh.
Di jam ketiga saya ambil tas dan memutuskan pulang. Tiba-tiba semuanya berkunang, lemas, panas, tapi sangat dingin. Aku katakana sangat dingin, menggigil. Dengan pelan kuraih bangku hijau panjang rumah sakit itu, duduk, lemas, yang saya ingat adalah mamah. Ingin bersama mamah. Tak lama teman saya lewat, tangan pun saya lambaikan “tolong, dingin sekali”, ucap saya lirih. Tak mendengar, ia mendekat. Tak ada sedikitpun sisa tenaga, saya rebahkan kepala di pangkuannya. Lemas, dingin, sangat dingin, tidak jelas namun tetap sadar. Satu menit, lima menit, tujuh menit, sepuluh menit. Di menit kesepuluh darah terasa mengalir kembali dan tubuh mulai terasa hangat perlahan, dari kepala, menyusup wajah lalu menelusuri setiap bagian tubuh.
“Alhamdulillah”, teriaknya. “Kenapa?”, “Alhamdulillah sepertinya membaik, sudah tidak pucat lagi”, “kenapa?”. “Apanya yang kenapa? Kamu pucat tadi, seperti mayat, persis seperti mayat, masih bilang kenapa? Saya telepon taksi.
Semuanya begitu cepat, sehat, tiba-tiba sakit, sehat kembali. Semuanya misteri. Mungkin saya sok tahu, tapi saya berpikir “seperti itukah nanti, saat kita nafas mulai diambil, saat sakaratul maut?”
Kamar maria nomer enam lantai dua, pukul delapan malam.
3 Juni 2011 08.41 AM

12 Mei 2011

Maaf, Tuhan

Tuhan,
Jadi baik saya disakiti,
Mencintai saya dikhianati,
Berusaha saya gagal,

Tuhan,
Apa harus seperti mereka? Tak baik tapi bahagia dan ringan
Tak beri cinta tapi dicinta,
Tak berusaha tapi berhasil,

Maaf Tuhan, saya rapuh.

6 May 11 09.30 AM

Award untuk Bunda

Satu jam lalu Bunda mendengar anaknya mengeluh
Kemarin Bunda mendengar anaknya gagal
Kemarin lusa Bunda mendengar anaknya sakit
Tiga hari lalu Bunda mendengar anaknya putus asa
Empat hari lalu Bunda mendengar anaknya menangis
Lima hari lalu Bunda mendengar anaknya berteriak hilang arah
Enam hari lalu Bunda mendengar anaknya anaknya kecewa yang merajam
Hari ini Bunda mendengar anaknya disakiti
Ah, Bunda, kalau ada AWARD makhluk Tuhan yang penuh Cinta, itu Bunda, pasti Bunda, haruslah Bunda.
Kapan Bunda mendengar anaknya bahagia,
Nanti Bun, akan ku ganti semuanya dengan bahagia yang kekal.

11 Mei 11 11.10 AM

(pernah)

Aku (pernah) punya mimpi mencapai bintang
Aku (pernah) punya cerita malam penuh cahaya
Aku (pernah) punya sejuta tawa di setiap detik
Aku (pernah) punya dunia penuh bahagia
Bersamamu..
Ya, pernah!

11 Mei 11 11.04 AM

07 April 2011

This is it, LIFE

Hidup itu seru, harus dibikin seru, flat mah hanya berlaku untuk TV aja bukan untuk hidup. Tapi jangan ngebelokin kata seru ini ke hal-hal bodoh. Bikin satu yang berkesan dan bermanfaat, itu baru seru.

Nah lho, apa jadinya kalau gini.
Asli, baru kali ini saya alami. Saya persingkat ya, saya punya teman dengan dua aliran, yang satu calm dan satu lagi out of calm dan ini terjadi hari ini, Kamis. Aliran calm bilang "say, pengajian yuk! kita ke ceramahan ustadz ini" daaaan aliran out of calm di waktu yang berbeda tapi masih dalam satu hari bilang "say, mau ikut ga? ada free pass GL (hahaha.. saya baru tau istilah ini). Ikut aja, banyak kok yang pake kerudung, kita 'pengajian' disana. DJ nya dari Jepang lho. Keren sumpah." See! I've got two different invitations, hahaha.. sangat beroposite bukan?? And I say to my deepest heart "Yeah, this is it, LIFE. Take or leave it."

Guys, pilih-pilih lagi kalo memang harus milih. Coba boleh, niatkan belajar. Tapiii,, libatkan Allah selalu, so kita selalu punya rem dan ga akan ada yang namanya jerumus menjerumus terjerumus, amit~amit deh!

Hi there, maaf saya ga ikut ceramahan dulu, saya denger dari radio saja.
Hi there, hatur nuhun invitationnya, nite club? mangga, saya mah kangen kasur, cape seharian cari uang. Selamat buang-buang uang aja untuk 1 botol 400rb-500rb. Piss.

Your life, your choice!

7 April 11 09.38 PM

06 April 2011

(kiss)



impossible to say can I walk with you KAN??

((But God says, nothing's impossible!))



You, gggrrrr... (kiss)


6 April 11 09.19 AM

izinkan

1 tahun...
2 tahun...
3 tahun...
3 tahun saja, izinkan saya pergi, 3 tahun saja, hanya 3 tahun,

Tak mampu rasanya jika harus menggali dan memendammnya lagi,
Saya akan baik, sebaik-baik saya bisa,
Saya akan sehat, sesehat-sehat saya mampu,

Izinkan saya pergi, mencium semua yang ingin saya cium,
memeluk semua dan kembali mengabdi padanya dengan tenang,

6 April 11 09.12 AM

You, guy!

Pergilah,
Ayunkan kaki sampai nanti itu tak mungkin lagi,
Berlarilah sekencang angin hingga mungkin kau terikat nanti,
Bernyanyilah, petik gitarmu sampai jari itu perih,
Keluarkan semua suaramu,
Karna tidak seorangpun tau kapan kita tertimbun nisan,

Pergilah kemanapun,
Tapi jadikan TuhanMu sebagai alasan semuanya,

Dear you, who steal my heart,
reach your dream, all of, because of our God,

6 April 11 09.08 AM

02 April 2011

Layar Tak Akan Tumbang

Ayahku siang,
dan ibuku malam,
seperti itulah cinta mereka,
berbeda namun melengkapi,
mereka yang menciptakan semangat dalam romantisme

Kakakku kompas,
dan adikku adalah air,
mereka nahkoda kapal yang hebat,

Dan aku,
aku bintangnya,
melengkapi pelayaran kami

2 April 11 11.11 PM

27 Maret 2011

Benar! Benar-benar!

Saya mau curhat, sedikit saja, ini yang selalu membuat saya gundah gulana, hihihi...
impian terbesar saya adalah pergi ke luar negeri sebelum menikah, kakak saya bilang "hush, ga boleh ngomong gitu!" Kalau waktunya menikah ya menikah, kenapa harus dicampuradukan dengan luar negeri. Saya bilang, "saya mau tau seberapa kuatkah saya survive di negeri orang. Saya tidak akan pernah bilang Bahasa Inggris saya excellent dalam setiap aplikasi lamaran kalau saya belum pernah menginjakan kaki di negara lain sana."

Satu pagi saya berbincang dengan sahabat saya, dia lebih muda dan berani memutuskan menikah muda, sekarang sedang hamil anak kedua, sms-nya macam-macam, tentang repotnya ngidam dan lain-lain, suamilah, anaklah. Lalu saya berujar padanya, "salah engga kalau saya berdoa seperti ini : pangeranku belum datang Allah, biarkanlah saya pergi dulu kesana (ke Korea) untuk menimbang ilmu sebanya-banyaknya." Apa yang teman saya katakan, "hush, ngaco bae! hahaha.. amiin."

Pengalaman saya di tolak Amerika 3 kali, Australia, Canada, dan Malaysia, belum dan tidak menyurutkan usaha saya untuk terus mencoba. Kali ini Korea, ya, Korea Selatan, 100% usaha sudah, dan sekarang detiknya sudah semakin dekat namun tak kunjung kabar datang. Allah, kapan saya boleh pergi? Benar! Benar-benar saya ingin menghilangkan rasa penasaran ini, saya siap untuk berjuang disana (lho, kenapa jadi berdoa disini??) Ah, mungkin beginilah orang yang sedang dag-dig-dug,, suka melakukan apa yang terkadang bukan dari dirinya. Aigoo... Allah, izinkan saya S2 beasiswa di Korea, Tahun ini, 2011, amin.

Mr. Kim, call me please, and say "You get the ticket to fly and learn in Sogang University" Oh my God, that would be something unforgettable one, will scream out loudly pisan nampaknya saya. Yang ga kebayang kalau kabarnya sebaliknya. Semoga tidak, saya tipical orang susah bangun lagi. Ah, tapi saya percaya dengan apa yang sering kakak saya katakan "Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya" dan saya berprasangka Tuhan saya, Allah, will give that opportunity. Let me go, Allah, everybody is praying for me and so do I, effort and pray :)

Ah, inilah tulisan orang bimbang penuh harap.

27 March 2011 07.42 PM

20 Maret 2011

Berjalan dengan sepi

Satu hari sepi ini hadir. Mempertanyakan semua dengan teliti.
Menyesali satu per satu. Menjawab sambil menerka dan men-design.
Hujan turun membasahi tanah jelang senja. Menggoyangkan daun dengan sentuhannya. Menyapu debu jadi basah. Memupus keras jadi lubang.
Terik panas di tengah dahaga. Mengubah cita jadi amarah. Menyulap kesegaran jadi asa yang putus. Letih jadi selimut.
Sinar malam hadir memanja. Merajut maya jadi puisi. Memolek bahagia diatas risau. Kau yang membuatnya jadi gelap, Kau juga yang memecahnya jadi cahaya.

Tangan ini untuk menggenggam, Lalu bagaimana mungkin Kau tidak memberikan pasangan tangan lain untuk kugenggam?
Masih ada pundak yang Kau susun tegap, kemudian bagaimana mungkin Kauizinkan aku menangis sendiri tanpa pundaknya untukku sandarkan?
Tubuh ini hangat dengan darah dan sejuta sel yang bekerja, lalu bagaimana mungkin kau membiarkan tubuh ini menggiggil dingin tanpa selimut?
Bagaimana mungkin Kau ciptakan aku tanpanya? Hanya saja semua berjalan dengan waktu, itu saja kan?

Lalu Bagaimana mungkin aku dicipta sendiri?
Kemudian Bagaimana mungkin Kau izinkan aku berjalan dengan sepi?
Temui aku karna aku tak ingin sepi.

20 March 11 02.48 AM

18 Maret 2011

then,

then,
when I smile because you smile at me
when I laugh because your joke
when I cry because miss you so,

I know,
then,
Im in love with you, man
Damn!

18 March 11 11.59 PM

09 Maret 2011

Go for shine

Lemme go!
Allow me to go!

Lemme go!
Allow me to go!

Lemme go!
Allow me to go!

Lemme go for shine!
Allow me to go for happiness and future!

God, lemme go.

9 March 11 08.57 PM

19 Februari 2011

Pasti Ada

setiap itu pasti ada,
akan ada buah yang bisa kita petik dalam setiap alur waktu yang dilalui,
maniskah, asamkah, atau pahitkah, belum tahu.
busukkah, matangkah, belum pasti.

akan ada cerita dari setiap kata yang dirajut,
kalimat positifkah, kalimat negatifkah, belum terenda pasti.
perintah ataukah larangan, belum pasti titik.

begitulah,
setiap pertemuan selalu ada tanya,
setiap akhirnya akan ada yang dirindu,

saya ingin manja, sekali hari ini, sekali esok, dan sekali seterusnya

19 Feb 11 09.02 AM

18 Februari 2011

Setiap Manusia Baik

Setiap manusia pasti memiliki sisi baik yang mungkin persentasenya berbeda. Sisi baik bisa naik bisa turun. Imanlah yang mempunyai peranan sebagai kunci. Saya termasuk insan yang percaya akan itu.

Lalu,

“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang buruk seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al- Bukhari dan Muslim)

Inti yang saya pahami, bertemanlah dengan orang yang baik yang bisa menuntunmu agar menjadi lebih baik, benar? Pertanyaannya, lalu apa yang harus kita lakukan kalau teman kita, katakanlah "tidak baik", tidak sesuai dengan ajaran agama? Haruskah kita meninggalkannya dengan alasan menjaga diri kita agar tidak terjerumus? Tapi bukankah Allah mengajarkan kita untuk saling membantu, memberi tahu kalau ini tidak baik, kalau itu buruk, dan ini tidak benar. Bukankah menjadi suatu kewajiban untuk menyampaikannya kalau kita tahu dan paham suatu ilmu. Ah, saya dilema. Saya kurang memahaminya. Bantu saya. I am in the middle of this case. Di satu sisi saya masih punya hati, di satu sisi saya takut terjerumus karna Im not 100% perfect person.

What will you do if you are in such condition??

Tapi saya yakin, perubahan itu mungkin karna setiap manusia punya sisi baik. Saya masih menuju kebaikan itu.

18 Feb 11 09.44 AM

17 Februari 2011

Sex before Marriage is so much important!

Apa yang ada di pikiranmu ketika membaca judul tulisan ini? Kaget? Biasa aja? Atau ngangguk-ngangguk setuju? Atau mungkin langsung bilang Astagfirullah? Hmmm… Kalau saya sih bengong-bengong gimanaaa gitu. Shocking aja!
Satu malam saya harus bertemu dua orang, satu orang Indonesia dan satu orang temannya yang berasal dari satu Negara yang masih masuk dalam list Asia Tenggara. Kami ngobrol kesana-kemari, mencoba mencairkan malam yang sebelumnya terasa beku. Budaya yang berbeda, harus ada treatment yang berbeda juga, salah-salah nanti menyinggung atau apa gitu. Saya lupa awalnya, tiba-tiba kita membicarakan SEX. Teman saya bertanya, kenapa sih sex before marriage itu dilarang? Padahal kan bagus untuk mengetahui pasangan sebelum menikah. Saya langsung panas plus bengong seketika, panas karna saya cewe, bengong karna ini pertanyaan pertama yang pernah diluncurkan seorang pria baik hati kepada saya. Ga pake lama saya bilang,, saya pribadi sebagai perempuan tetap terus menjaga kesucian saya yang sudah memang seharusnya hanya diberikan kepada yang semestinya, pasangan hidup yang sah. Dan saya punya agama yang mengatur untuk melindungi saya. Perdebatan semakin panas, dia jawab, coba, begini, menikah itu kan harus mengetahui luar dalam, tidak hanya melihat appearance, behavior, beauty, dan lain-lainnya yang bisa dilihat mata tapi juga how the way she is having a sex on the bed with me. Oh My God! Dalam hati saya langsung ucap-ucap, please protect me God, save me God! Dengan nada agak sedikit tinggi saya utarakan pikiran saya, kalau begitu akan ada pihak yang diuntungkan dan dirugikan dan seperti mengganggap bahwa sex on the bed lah poin yang paling penting sebelum menikah. Dengan simple dia bilang, yeah this is about mindset! Then, saya tanya pendapat temanya yang dari tadi dengan seru ngedengerin diskusi kita, dengan enteng plus mimik wajah yakin dia ngangguk-ngangguk setuju tanda yes, sex before marriage is so much important!
Sekali lagi, lingkunganlah yang membentuk mindset kita! God, lead them back to your way please!
So, what do you think guys? Let me know!


17 Feb 11 07.52 PM

12 Februari 2011

Mungkin

Cari sampai kamu terjatuh,
sampai sakit,
sampai ada darah,
sampai menangis,
sampai meraung,
sampai pingsan,

sampai kamu berpikir,
mungkin itu hidup?
mungkin.

12 Feb 11 09.10 PM

Terserah Saya

Egois itu dimiliki semua orang, tak hidup jika kita enyahkan egois. Egois untuk bekerja agar hidup, salah satu contohnya. Disini tak akan ada yang mampu membakar egois hingga habis menjadi serpihan hitam, terbang, sampai tak ada bekas mungkin.
Terserah kamu bagaimana ego seharusnya berjalan, tapi masih ada id dan superego yang harus ditata.
Terserah saya,
Terserah saya,
Terserah saya mau mengayunkan ego ini pada menyerah..
Mau sebentar mau lama mau selamanya mau kapanpun, terserah saya

Saya mau menyerah, sebentar saja,
Sebentar.

12 Feb 11 08.53 PM

09 Februari 2011

love this

Aaaaa...
You stole my heart already!
Haha... I love this feeling even though sometimes give absurd effects
No wonder, people always laugh, cry, even sing all over the place when it comes inside

Yep, always, this feeling is like growing my curiosity higher over the rainbow halaaagh..
hi bird, let's fly with me and give a damn to the night
but before, take a peek to my dear for a while yaa.. haha..

Fallin' in love sometimes the best way to forget something or someone you h*t*

(in dead earnest)

for you who have been trapping in this feeling, take care of your heart well ^^v


9 Feb 11 2.35 PM

08 Februari 2011

Siap Menikah?? (Put Your Hands Up) ^^v

Pagi ini saya membaca satu kalimat pendek namun maknanya cukup dalam menurut saya.
Begini kurang lebih "hidup terlalu berat untuk dilalui sendiri, namun hidup juga terlalu indah untuk dinikmati sendirian", did you get the meaning inside?

Mari Menikah! Haha..
Kutipan di atas saya ambil dari teman saya yang akan menikah dalam waktu dekat ini (Barrakallah).
Membahas tentang kutipan di atas, memang benar adanya seperti itu, saya setuju. Tapi mendengar yang sudah menikah dan sedang mempersiapkan pernikahan ternyata tidak semudah membayangkan keindahan pernikahannya. Secara materi, untuk saat ini kira-kira butuh 50 juta rupiah untuk menikah, sebagian mereka bilang itu sudah sederhana, OMG! Saya udah agak pusing tuh ngebayangin uang sebanyak itu. Belum lagi, ternyata sisa biaya pernikahan di tanggung oleh pihak cewe, mamaaaaaah :D (scream out) haha..

Ah, sudahlah. Jangan takut menikah, toh itu memang ibadah yang menyempurnakan. Siap menikah?
Semoga kita dipermudahkan bertemu Jodoh (pasangan hidup) kita masing-masing, yang namanya tidak hanya harum di dunia, tapi juga di akhirat. Yang kekayaannya tidak hanya melimpah di dunia, tapi juga di akhirat. What a perfect guy, MinHooo.. (lho!) haha..

8 Feb 11 12.39 PM

Veil

I am questioning about veil in their head,
Hanya sebatas penutup kepala kah? Atau simbol untuk menjelaskan satu hal? Identitas mereka bilang.
Lalu seperti apa seharusnya? Hanya sekedar pelindung rambut dari sinar matahari? Atau hanya ingin ikut trend masa kini?
Ah, silahkan saja.
Tapi menurut saya sih, seharusnya bukan hanya penutup kepala, tapi juga jadikan sebagai “rem”. Hal-hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh wanita berkerudung, ya jangan dilakukan. Terlebih hanya berkerudung di luar kosan. Ditulis karena kecewa akan satu dan beberapa hal.
Oh, GOD! Protect me! Semoga veil dikepala saya benar-benar veil yang seperti seharusnya, amin.
Istiqomah memang sulit, tapi mari berusaha.



8 Feb 11 12.28 PM