12 Februari 2011

Terserah Saya

Egois itu dimiliki semua orang, tak hidup jika kita enyahkan egois. Egois untuk bekerja agar hidup, salah satu contohnya. Disini tak akan ada yang mampu membakar egois hingga habis menjadi serpihan hitam, terbang, sampai tak ada bekas mungkin.
Terserah kamu bagaimana ego seharusnya berjalan, tapi masih ada id dan superego yang harus ditata.
Terserah saya,
Terserah saya,
Terserah saya mau mengayunkan ego ini pada menyerah..
Mau sebentar mau lama mau selamanya mau kapanpun, terserah saya

Saya mau menyerah, sebentar saja,
Sebentar.

12 Feb 11 08.53 PM

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. sebentar saja.
    tak ada yang sejati disini.

    nice comment ^^

    BalasHapus
  3. jangan menyerah untuk sebentar,,
    karena sebentar itu melenakan,,,=)

    cited from
    www.katainspiratif.wordpress.com

    BalasHapus