15 Juli 2016

Summer Song

Ada banyak suara dalam hati, semoga baik.
==

Saya lagi suka banget dengerin lagu-lagu ini nih..
Ada yang suka juga kah? 
Suka sama lirik dan suara, 

Let me share ya~
Itu salah satu lagu kecenya Urban Zakapa dan lagi sering banget di puter di toko-toko dan cafe-cafe di Korea. Berhasil membuat saya ingin memutar berkali-kali, bahkan sepanjang perjalanan pulang dari kantor yang memakan waktu hampir 1,5 jam. Berasa daaah Korea nya, Hahaha :D

dan lagu satu soundtrack AADC2 (yang filmnya hmm.. kurang menggigit menurut saya). Liriknya simple banget tapi nonjok - judul lagunya oke juga hihihi :D

Satu lagi, si suara berat nan menggelegar. Mungkin saya dulu pernah bikin postingan juga tentang dia. Iya, kalau pulang ke rumah dan jalan-jalan pake mobil. Saya jadi penguasa remot di mobil. Cakra Khan wajib diputar dan menemani jalan-jalan saya hihihi :D
Ini lagu barunya, syukaaa :D

Tulisan kali ini aneh ya? hihihi.. maap ^^v

Seoul 15 Juli 2016

Hilang

Hilang.
Coba hilang sebentar.
Beberapa saat.
Mungkin sampai musim berganti, cukup.

Kemudian kembali dan perhatikan.
Siapa yang benar-benar hadir untukmu.
Dan siapa yang benar-benar ingin hadirmu.


Seoul 15 Juli 2016

Ia, hanya lemah

Ia masih melayang
Tertiup angin musim panas
Tak ingin jatuh
Tak ingin pula terhenti di bawah terik

Ia masih melayang
Masih di ayun angin musim panas

Entah kapan ia akan jatuh,
Berharap tersangkut di dahan tinggi tak berterik
Menikmati lukisan Tuhan,

Karena sesungguhnya ia baik,
hanya lemah.


Seoul 15 Juli 2016

10 Juli 2016

Berbagi Cerita KGSP (Korean Government Scholarship Program) dan Studi di Korea

Hallo teman-teman yang kepo beud tentang KGSP, studi di korea dan kehidupan di Korea as foreigner (tsaahh~), ikutan ini yuk ^^

"Sharing dan Diskusi Beasiswa KGSP dan Studi di Korea"
(Info lengkap liat poster dan tanya CP nya langsung ya ^^)



Mau cerita dikit aaah~ boleh yaaa ^^
Jadi gini ceritanya, ada sesorang yang menghubungi saya lewat email - meminta kesediaan saya untuk berbagi cerita tentang KGSP, studi di korea de el el nya~ hihihi.. dengan senang hati saya meng-iya-kan. Yuhuu, ini semuanya karena tulisan saya tempo hari, tahun 2015 bulan feb, tentang KGSP.  Jadilah tercipta ini ~ (dan izin Allah tentunya yaa ^^ insya Allah). Semoga komen-komen yang belum terbalas dan email-email yang belum terbalas, bisa dibalas (dijawab) tuntas di forum ini yaa ^^ (heu- email yang masuk banyak beud - luar biasa semangat kalian ^^).

Berikut tulisan saya yang tempo hari ituh :

Ayo sama-sama berbagi cerita, berbagi pengalaman ^^
Semoga semuanya dilancarkan dan dimudahkan yaa (termasuk sinyal) hehehe..
Semoga berkah ^^ 
Yang terbaik untuk kalian semua dan untuk saya ^^ 

* Hatur nuhun mba Kezia yang sudah menghubungi saya dan berinisiatif bikin forum ini. 


Seoul 10 Juli 2016   05.38 PM

Etika Bergaul (Part 2) Informasikan seperlunya aja

Dalam sebuah grup yang semua anggotanya perempuan. Beberapa sudah menikah - beberapa masih single - beberapa sudah menjadi ibu - beberapa mahasiswi - beberapa ibu rumah tangga.

Satu chatingan masuk. Isinya ingin memperkenalkan pendatang baru~

"Selamat datang. Mba A ini suaminya kerja di (salah satu perusahaan besar -saya ga sebut ya-) punya anak (ada angka). Dan Mba B alumni (sebuah perusahaan yang besar juga -saya ga sebut ya-) dan sekarang full time mom dengan anak (ada angka). Selamat bergabung di grup emak-emak"

Apa yang kurang tepat? Saya tidak bilang salah ya, tapi kurang tepat.
Saya sendiri awalnya engga ngeh. Tapi kemudian ada satu teman bilang : yang diperkenalkan siapa, tapi kenapa bawa-bawa pekerjaan suami, bawa-bawa perusahaan. Kemudian kami berandai, andai perusahaan tempat beliau-beliau (pernah) bekerja tidak sebesar dan seterkenal itu apakah akan disebutkan. Lalu seberapa penting menyebutkan itu dalam sebuah perkenalan awal. Kami kira itu bisa dijelaskan nanti - ketika ada yang bertanya. Kedua, teman saya yang masih single bertanya : "ini grup emak-emak ya? saya harus keluar donk." Dan saya juga mulai berpikir sama. Heu - 

Bergaul itu susah-susah gampang ya. Rangkaian kata benar-benar harus dipilih. 
Semoga kita termasuk orang-orang yang bisa merangkai kata dengan baik ya. Menginformasikan seperlunya. Ada banyak hati dan perasaan yang harus di jaga. Kalau belum sanggup, maka diam. Sebut nama sudah cukup rasanya ^^ selanjutnya serahkan pada orang yang bersangkutan. 

Akan beda case ya kalau situasinya seminar atau apalah yang memang 'kemahiran' sesorang menjadi nilai jual dan bagian dari sebuah acara. 


Seoul 10 Juli 2016  05.11 PM

Etika Bergaul (Part 1) - Bertemu dia : Tentang Kehamilan

Satu hari saya bertemu dia tanpa saya rencanakan. Seorang perempuan. Kemudian kami saling sapa - memberi tahu nama masing-masing dan menjawab setiap pertanyaan yang ditanyakan, seperti asalnya dari kota apa, kuliah dimana dan info-info standar lainnya. Sewajarnya dua manusia yang baru pertama kali ketemu dan mencoba saling kenal. Semua terjadi dengan senyum. 

Pertemuan pertama kesan saya biasa saja. Pertemuan kedua pun terjadi. Lagi, tanpa saya rencanakan. Dia datang begitu saja ke tempat dimana saya dan teman-teman beraktivitas. Kesan kedua, dia cukup menyebalkan - mencoba mengubah rule yang sudah saya terapkan dalam sebuah aktivitas yang sudah lama saya jalankan - tidak ada masalah dengan itu. Saat itu dia bukan bagian dari kami. Kata-katanya cukup mengganggu aktivitas saya.

Sore hari. Saya berencana jalan-jalan ke toko buku bersama teman baik. Berencana membeli satu novel yang saya ingin sekali baca. Hanya ingin pergi berdua. Tapi dia datang dan ingin pergi bersama kami. Baiklah. Silahkan. Saya pikir sebuah cara untuk saling mengetahui dan mengenal lebih baik.

Pulang. Di stasiun kereta. Ini pertemuan kedua kami. Perpisahan yang menyakitkan. Dia tahu saya telah menikah. Kata-katanya menyakitkan hingga saya menulis ini - masih terekam jelas. Membuat saya memutuskan untuk tidak lagi melakukan aktivitas atau kegiatan apapun dengan dia. Menghindari kegiatan yang di dalamnya ada dia. Saya memilih diam kalau ada dia. Melindungi hati dan perasaan saya. 

Sebelum kereta datang. Tiba-tiba dia bilang ke saya : makan yang banyak - kurus banget - gimana bisa hamil - ga boleh hamil ini.. harus gendutin badan dulu. Ingin rasanya saya tutup mulutnya saat itu, seorang yang baru saya kenal langsung men-judge tentang kehamilan. Kalaupun ingin memberi nasehat, caranya sudah sangat salah. Saya balas saat itu - banyak teman saya yang ukuran tubuhnya seperti saya dan sudah punya anak, bahkan ada yang dua, ada yang tiga. Hamil itu rezeki. Allah yang atur. Belum selesai saya bicara, teman baik saya sudah paham benar dengan situasi dan mulai menenangkan saya. Dia pergi dengan kereta yang baru datang. Dan saya tidak habis pikir dengan kata-katanya

Saya pergi ke dokter kandungan. Memastikan semua baik-baik saja. Beberapa tes saya lakukan. Semua baik-baik saja, hamdallah. Saya sehat. Dari segi kesehatan saya bisa hamil. Sangat baik keadaannya. Begitu tutur dokter perempuan yang jadi langganan orang Indonesia disini (Korea). Saya menangis haru saat itu - berkaca-kaca. Kemudian, saya tanya satu pertanyaan yang cukup mengganggu saya, tentang bobot tubuh dan hubungannya dengan kehamilan. Dokter bilang tidak ada hubungannya. Bobot tubuh saya bukan masalah, bukan faktor yang bisa menghambat kehamilan. Yang perlu dijaga adalah asupan makanan, pola hidup dan vitamin. Itu saja. Lihat - tubuh orang Korea itu mungil-mungil dan mereka bisa hamil. Tidak ada masalah.

Lain hari saya menangis di depan teman-teman saya tentang ini. Tidak bisa menahan sendiri dan butuh semangat. Dan teman-teman saya adalah ibu-ibu muda yang ukuran tubuhnya sama dengan saya. Mereka hamil. Mereka punya anak. Mereka menenangkan dan mengingatkan bahwa semuanya milik Allah. Jangan stres karena itu akan mengganggu. 

gambar ini hasil googling ^^

Dia- perempuan yang belum menikah saat itu. Baru bertemu dua kali, yang berhasil meninggalkan sakit hingga hari ini. Ingin melupa tapi sungguh membekas. 

Pelajaran berharga! Jaga ucapan - jangan menjadi orang yang ceria tapi tidak tahu batasnya. Berinteraksi itu ada aturannya - seberapa dekat kamu dengannya; seberapa dekat kamu tahu sifatnya. Ucapkan yang baik-baik - yang positif. Kalau tidak sanggup, maka diam. 
Pelajaran lainnya - jaga kesehatan ^^

Semoga kita semua bisa menjaga hati dan perasaan orang lain. Pengingat juga untuk diri saya. Semoga tidak ada yang pernah tersakiti dengan ucapan saya.

Semua orang ingin menjadi sempurna, mendekati sempurna - tapi Allah tahu yang terbaik, termasuk dengan fisik yang Allah beri untuk kita. 

Saya menulis, karena tiba-tiba saya teringat lagi *nangis dipojokan*

Seoul 10 Juli 2016   04.46 PM

09 Juli 2016

Selamat Lebaran ^^

Taqabalallahu Minna Wa Minkum Shiyamana 
Wa Shiyamakum Wa Ahalahullah Alaik

"Semoga amalanku dan amalanmu, puasaku dan puasamu diterimaNya 
serta disempurnakanNya"


Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1437 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin

Tertanda,
Saya dan Suami


04 Juli 2016

Brownies Dan Ramadan

Alhamdulillah Ramadan di Korea aman ^^ walau waktu puasanya lebih lama hihihi~
Ramadan kalian apa kabar? Kalau di tanah air (Indonesia atau di rumah masing-masing) pasti aman pake tentram damai dan bahagia yaa pastinya. Secara ga perlu mikir sendiri sahur dan buka pakai apa~ belum lagi banyak acara ngumpul seru-seruan yaa kalau lagi Ramadan teh hihi *kangen*

Ramadan saya di isi dengan kerja dan kerja hehehe~ iya nih, semenjak dapat kabar harus tambah stay di Korea saya jadi mulai kerja. Mau tau serunya kerja di Korea gimana? Hihihi.. postingan selanjutnya yaa *kalau ga males nulis* 

Brownies dan Ramadan.
Ramadan selalu membawa ceirta baik buat setiap insan yang merindunya. Ramadan juga selalu membawa semangat baru. Setuju? Buat saya, selain hal-hal tersebut, Ramadan juga mempunyai kenangan manis layaknya brownies ^^

Salah satu doa Ramadan saya tahun lalu adalah dilamar ^^ hihihi.. asli ini mah. Saya pengeeen banget di lamar tanggal 17 Ramadan, pas Nuzulul Quran gitu~ kayaknya bersejarah plus sweet pakai pisan. Tentang lamar dan nikah, saya doa sangat detail, saya sebutkan juga waktunya sama Allah. 

17 Ramadan pun datang, ga ada kabar ada yang datang ke rumah huhuhu.. mulai kecewa. Mimpi ini maahh heu T-T Jadilah saya ga ngarep banget sampai tiba-tiba tanggal 20 Ramadan sekian ada kabar baik yang bikin saya dag-dig-dug ^^ ada akang asli Bandung yang datang ke rumah kakak saya, kakak ganteng satu-satunya. Malam itu akang yang kini resmi jadi suami saya datang ke rumah kakak sambil membawa sekotak brownies manies. Iya, manis, semanis gadis yang mau ia lamar dan jadikan pendamping hidupnya~ ahey! Ga ada orang tua saat itu, semuanya benar-benar man to man. Allah Hebat!

Kabar si akang datang ke rumah, saya dengan sehari setelahnya. Saya tanya akang ngobrol apa aja dengan kakak tapi katanya tanya langsung aja ke kakak. Saya tanya kakak ngobrol apa aja tapi tanya aja langsung ke akang~ eaahh.. hihihi ~ Akhirnya saya dapat full story dari mamah. Oia, waktu akang ganteng nan sholeh (aamiin) ke rumah buat menyatakan maksudnya meminang saya, saya lagi di Korea. Jadi beneran senyum sendiri teh emang sendiri hihi.. sekaligus deg-deg-an sendiri. Iya, mikir dibolehin nikah apa engga itu hadeuh pisan pokoknya. Mamah dan kakak? Ga nyangka banget kalau bakal ada yang datang ke rumah dan minta nikahin anak perempuan satu-satunya di keluarga ^^ ~ 

Ga langsung di jawab hari itu. Karena semua harus dirundingkan sampai akang meminta waktu pasti untuk menjawab dan keluarga juga nyuruh saya buat kasih kepastian setelah diskusi panjang ^^v~ hasilnya? Ceritanya seru lagi ~

Intinya guys~ buat para cewe yang mau di lamar cowo. Minta si cowo jangan cuma ngelamar atau ngomong i love you di depan kalian aja- tapi harus di depan keluarga kalian. Yes, suruh cowo datang sendiri dan bersedia di wawancara dengan unlimited questions. Saya kira itu sangat gentle yaa ^^ meminta anak gadis langsung ke keluarga. Jangan bawa backingan keluarga dulu~ datang sendiri dan hadapi sendiri. And buat cewe~ ga usah nongol juga pas para cowok lagi bicara, serahin semuanya. Keluarga kamu kan pasti bakal pilih yang terbaik buat kamu~ ciee.. jadi ngasih tips gini.

eniwey~ ini kenangan manis Ramadan saya, kalau kamu? 


Seoul 4 Juli 2016   14.41 PM

Tanya beasiswa? Teratur ya~

Hallo,

Buat yang mau tanya-tanya seputar beasiswa, plis banget buat ninggalin komen di postingan beasiswa yaa, jangan di postingan puisi atau tulisan saya yang lain, Ga akan saya balas, mian. Ga asyik liatnya, tulisannya apa tapi komennya apa. Teratur yaa~ jangan sembarangan. Kalau mau bisa kirim email juga boleh kok~ tapi baru dibalas kalau saya ada waktu untuk balas yaa ^^

Terima kasih