07 September 2015

Teh, Coklat dan Prof

Seharusnya malam ini saya membaca beberapa jurnal dan menyelesaikan tugas yang harus dikumpulkan hari rabu. Tapi, tangan ini tiba-tiba pengen ngetik hihihi.. ngetik di blog, bukan di akun kampus :P

Hari kamis kemarin saya buat janji dengan Prof pembimbing yang udah lumayan lama ga ketemu. Yep, karena beliau istirahat satu semester jadi jarang ngobrol dan ketemu di kampus. Lalu, karena ada pertanyaan seputar akademik akhirnya saya menghubungi beliau dan kami bertemu. On the way kampus tiba-tiba beliau nelpon dan meminta saya untuk menemuinya di office nya yang satu lagi, yang saya ga tau dimana. Iya, semenjak punya amanah baru beliau jadi punya dua office. Karena di jalan (berisik) dan semua nama gedung berbahasa korea, ditambah kampus yang super luas saya agak kesulitan menemukan gedung yang dimaksud. Alhasil saya text beliau, meminta beliau menulis nama gedung melalui sms, heu~ tapi ga dibales. Karena waktu sudah menunjukan tepat pukul lima sore, waktu dimana seharusnya saya sudah di office beliau, akhirnya saya memutuskan untuk menelpon beliau. Daaaan~~ beliau bilang 'jangan kemana-mana, nanti saya jemput'. What? Ini luar biasa. Sekelas professor ngejemput mahasiswa? Ini wow menurut saya, heu~ mengingat cerita teman-teman tentang professornya yang kurang bersahabat. Tentu saja saya bilang ga usah, biar saya yang mencari. Tapiii... sudah terlanjur. Setengah berlari beliau memanggil saya sambil melambaikan tangan. Satu tangannya lagi masih memegang henpon yang masih tersambung dengan saya, hihihihi... professor yang luar biasa.

Memasuki gedung di mana office nya berada (lantai 2), beliau menjelaskan sejarah gedung ini; mengapa gedung ini didirikan dan lain-lainnya ^^ benar kata mereka, prof ini sangat berbeda~ sangat menyenangkan dan hangat.

Lalu di ajaklah saya masuk ke ruangannya. Ada beberapa mahasiswa yang sedang duduk di ruangnnya. Tapi pas saya masuk mereka semua pergi keluar. Di meja ada satu cangkir teh keramik berukuran kecil dan tea pot nya yang juga mungil. Cuma satu. Padahal mahasiswanya banyak. Dan ternyata itu cangkir beliau. Beliau nawarin saya minum teh yang ada di mejanya, teh dari Cina. Memanggil mahasiwa nya untuk mengambil cangkir yang sama dan beliau menuangkannya. Mahasiswa yang bawa cangkir tadi sedikit cengo~ heu.. iyaa.. karena seharusnya dia yang nuangin, bukan prof. Dan as I know, tata krama nya minum di korea adalah yang muda yang nuangin air ke yang tua atau yang posisinya lebih tinggi. 

Sambil menunggu teh di tuangkan, saya mengeluarkan file-file yang saya mau tanyakan. Tapi beliau nampak ga tertarik. Mulailah beliau bercerita tentang teh yang pernah beliau coba dan beliau suka. Dan saya bilang kalau saya suka teh Omica. Omica adalah teh korea dengan lima rasa jadi satu. Kata temen-temen dan banyak orang termasuk professor sendiri bilang kalo teh omica rasanya aneh. Beliau ga suka, tapi saya suka banget hihihi... langsung beliau bangun dari kursinya dan menuju ruang dapur sambil berteriak pada mahasiswanya 'ada teh omica ga? coba cari!'~ hwuaaa... bingung saya~ saya bilang ga usah repot-repot, saya cuma cerita. Anyway, saya sempat menangkap ekspresi bingung dari mahasiswanya hihihi~ Trus saya bilang kalo ayah saya lebih suka yujaca hihihi.. karena omica ga ada di dapur dan yujaca juga ga ada, beliau buatin saya mwogaca. Mwogaca itu teh yang terbuat dari buah mwoga yang rasanya hampir mirip dengan yujaca~ hihihi... dan di depan saya sudah tersaji dua teh: teh cina dan teh mwoga ^^ Anda baik sekali, Prof.

Masih belum mau ngebahas akademik sepertinya. Lalu sedemikian rupa saya alihkan pembicaraan, hihihi... kami berbicara tentang golongan darah, seru! Kami berbicara golongan darah dan karakteristik seseorang. Lanjut lagi kami bahas tentang kehidupan Korea ^^

Habis opening yang luar biasa panjang, prof akhirnya tanya juga tentang akademik saya~ mulailah kami berbicara ke intinya, kenapa saya datang menemui beliau. Selesai berbicara ini itu~ prof nampaknya masih ingin ngobrol. Di ajaklah saya berkeliling kantornya dan mengenalkan kepada beberapa mahasiswanya. Iya, prof ini jadi penanggungjawab salah satu kegiatan mahasiswa di kampus. Prof bilang banyak yang berminat gabung di kegiatan volunteer yang beliau pimpin, tapi tetap harus ia seleksi dan hanya beberapa yang diterima. Khusus untuk saya, beliau bilang silahkan masuk ^^ tanpa ikut seleksi hihihi~ *terharu ketemu orang baik*

Lanjut, ga selesai sampai disitu~ beliau mengajak saya kembali ke ruangannya. Lalu kami bertukar cerita panjang tentang K-Pop dan snack yang tersedia di mejanya. Lucu dan seru!

Satu setengah jam sudah berbincang dengan prof. Prof yang mengakhiri obrolan karena ada janji lain. Dan, beliau nganterin saya keluar gedung~ Beliau menghadiahkan saya dua snack kecil untuk dibawa pulang. Benar, rasa coklat ^^

Buat saya ini hebat. Dan teman-teman kampus melongo pas dengar cerita saya. Iya~ seperti yang saya bilang sebelumnya~ beberapa prof disini dan kebanyakan memang kurang friendly, bisa jadi karena kesibukannya atau mungkin karena jabatan dan posisinya sebagai prof, heu~ semacam menjaga wibawa~



Dan hari ini, kelas beliau sangat padat. Ada 25 orang, kelas terpadat yang pernah saya ikuti untuk program master. Iyes, beliau punya banyak fans sepertinya. Kelas hari ini dibuka dengan cerita dan beberapa jenis snack. Beliau bawa banyak snack untuk dibagikan ke semua mahasiswanya. Dan saya adalah mahasiswa pertama yang diberi kesempatan untuk ngambil dan milih snack, tentu sajaaa~ saya pilih satu bar coklat hihihi (termasuk jenis snack kah?) ~ Ga hanya itu, hari ini juga beliau mengajak kami belajar di luar, di bawah pohon sambil menikmati angin autumn yang mulai berhembus ^^

Semoga kebaikanmu berbalas kebaikan berlipat, dear prof ^^

Seoul 7 September 2015  10.48 PM

2 komentar:

  1. Assalamualaikum Teh, Phita nih...

    Nyesel deh baca postingannya, soalnya jadi makin termotivasi buat ke sana.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wa'alaikumussalam Phita ^^
      Hihihihi~ ayoooo semangat!!

      Hapus