04 Desember 2010

Siapa lelakimu?

Siapa lelakimu?
Ada. Tapi tak ada.
Jangan jadikan titik, munculkanlah koma terlebih dahulu. Setelahnya kamu paham kapan harus berhenti.
Saya lelah.
Saya tahu. Mari berbicara.
Ia ada, sesuai dengan yang saya harapkan. Saya cinta. Tapi berubah ketika perubahan harus diambil. Saya cape.
Menangislah.
Tidak. Saya cape. Tidak lemah.
Cinta datang diawal, setelahnya hilang, dan yang ada hanya tanggung jawab. Pahami.
Merasa bodoh harus bersedih dan membiarkan otak ini berpikir pada satu hal absurd.
Entah kapan, itu terjadi pada semua. Jangan menolak.
Tapi saya tak ingin menangis.
Makanlah yang banyak. Mau minum apa?

Saya ingin malam ini berhenti. Saya ingin tenang seperti saat ini. Bertukar pikiran dan makan. Dan saya tidak sendiri (lagi).

04 Dec 10 11.34 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar