27 Maret 2015

Teteeeeeehh~

Teteeeeeehh~~ :D

Dengan nada manja, mengeluh, lemes, bahagia, teriak, dll~ kurang lebih begitu teman-teman saya (kadang-kadang) memanggil saya. Tergantung kondisi. Ga cowo ga cewe, ga di Jogja ga di Bandung ga di Cirebon, ga di Korea ga di Indonesia, tetap di panggil teteh ^^ hahaha.. bukan tua, tapi sedikit lebih dewasa hahaha :D *boong nu ieu mah*

Beberapa hari yang lalu sebuah pesan saya terima, meminta kesediaan saya untuk melakukan sesuatu. Dan kemarin sms datang dari seorang teman, meminta bertemu karena ingin bercerita. Hampir seharian saya bersamanya. Menjelang magrib teman saya yang lain datang dan saya berencana pulang karena sudah seharian di luar. Tapi tiba-tiba teman saya yang satu ini pun berteriak manja "Teteeeehhh~ giliran aku yang galau. Mau cerita." Hihihi~ ditunda dulu deh pulangnya ^^ mumpung ada waktu, mumpung belum banyak tugas ^^ ayo ngobrol ^^

Terus? Terus?
Iyaaa... seneng aja ketika bisa berbagi waktu dan meminjamkan telinga. Duduk manis sebagai pendengar, berbicara ketika diminta. Tapi disisi lain agak khawatir dan takut, ketika seseorang ingin bercerita dan meminta pendapat kita itu berarti mereka (mungkin) percaya dengan kita. Menjaga bicara itu wajib. Mengatur isi bicara itu penting. Jangan sampai memberikan saran yang kurang tepat apalagi tidak baik. Begitu seharusnya~ Semoga Allah menjaga tutur kata kita semua ^^ yuk, kasih manfaat ^^

Tapi pertanyaannya kemudian adalah, saya harus berteriak manja pada siapa?

Semoga bisa menjadi teteh yang baik dan menyenangkan ^^

Seoul 27 Maret 2015  12.03 PM




Tidak ada komentar:

Posting Komentar