03 Juni 2015

Korea dan MERS

Akhir-akhir ini saya dan mahasiswa-mahasiswa di Korea lagi disibukan dengan ujian akhir semester yang sebentar lagi datang. Kira-kira dua minggu lagi. Ada yang exam dan ada yang bikin paper. Semua-muanya sama-sama mengerikan heuu~

Semakin mengerikan karena kami pun harus lebih berhati-hati terkait dengan virus MERS yang lagi melanda Korea. Rasa takut pasti ada, kitanya mungkin udah jaga diri, tapi kan orang lain ga tau. Di sini beritanya cukup heboh, di TV dan media-media lainnya lagi ngebahas ini karena emang belum ada obat yang bisa matiin virus ini. Yang ada hanya pencegahan ini itu termasuk pake masker. Saya tipe orang yang ga begitu nyaman pake masker, karena napas jadi ga enak trus berhubung saya pemakai setia kacamata, jadi pas napas si uap teh nempel ke kacamata yang mengakibatkan susah liat hehehehe... hararese jadinya. Daaan, ditambah lagi sekarang udah masuk summer huhuhu... makin panas.

Karena virus ini 230 sekolah di Korea diliburkan, khususnya sekolah dasar. Karena kemaren dikabarkan dua orang meninggal karena virus ini dan hari ini dua orang anak SD dinyatakan terinfeksi virus MERS ini. Beberapa sekolah juga mewajibkan pelajarnya untuk medical check-up. Dan, sudah menyebar pula nama-nama rumah sakit di Korea yang tidak untuk dikunjungi karena ada penderita MERS disana dan list rumah sakit cukup banyak. Huhuhu... makin khawatir saya. Saya termasuk orang yang suka lupa minum vitamin, tapi sekarang vitamin udah saya taro di meja belajar biar keliatan mata setiap saat dan setiap waktu. Hihihi... harus rajin minum vitamin! Acara jalan keluar sementara ditiadakan. Nongkrong di cafe harus di coret dari list. Semangat, teteh!

Yang Summer holiday nya pulang kampung menyenangkan, setidaknya terlepas dari rasa khawatir, nah sayaa? Huhuhu... Liburan yang udah dirancang terpaksa harus ditunda dulu sepertinya. Oia, karena gentingnya, selain sekolah diliburkan, beberapa kegiatan mahasiswa Indonesia pun ditunda. Truus, di bandara incheon gimana? Menurut kabar berita, masuk Korea sekarang semakin ketat setelah virus ini berhasil masuk Korea. Waktu ga ada virus aja ketatnya minta ampun, sekarang yang lagi flu dikit aja udah dicurigain. Yang mau travel ke Korea, ditunda dulu kali yaaa~

Mohon doanya yaa semoga saya dan kami semua disini sehat-sehat dan baik-baik saja. Bisa melaksanakan ibadah Ramadhan dengan khusuk. Beginilah hidup di rantau, sendiri, tanpa keluarga. Khawatir juga sendirian. Panik juga sendirian. Salah satu proses pendewasaan, semoga. 

Seoul 3 Juni 2015  11.30 PM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar