11 Juni 2015

Pintu Bahagia

"Pengen deh kayak lo"
"Semoga aku bisa kayak teteh"
"Doain aku ya biar bisa jadi kayak kamu"
"Semoga anak gue kalo udah besar bisa kayak lo"

Beberapa kalimat di atas beberapa kali saya dengar. Mereka bilang begitu kepada saya dan saya selalu bilang, jangan jadi seperti saya, tapi jadilah yang lebih dan jauh lebih baik lagi. Jujur, asa 'kebebanin' gimanaaa gitu pas ada yang ngomong kayak gitu. Kalau kalian tau, hidup saya ada 'pait' nya juga kok. Kalau kalian tau ...

Terjadi dialog luar biasa dalam diri kalo ada orang-orang yang bilang gitu sama saya. Biasanya bermula dari curhat. Selalu saya akhiri bahwa bahagia itu punya banyak pintu. Ketika kamu belum bisa membuka pintu bahagia A, kamu masih punya banyak pintu bahagia yang bisa kamu buka. Setiap orang bisa dan mungkin akan masuk dari pintu yang berbeda-beda. Allah sudah mengaturnya. Jadi jangan pernah bersedih atau parahnya bilang kalau kamu ga bahagia. Jauh-jauh deh dari pikiran itu. Nikmati setiap prosesnya.

Ngomong emang gampang tapi huhuhu... menjalaninya emang susah. Semangat, tiasa!

"Kamu enak yaa bisa kuliah dan aktif sana-sini"
"Hei, kamu juga enak bisa main-main dengan anak dan suami kamu"

"Kamu enak yaa bisa keluar negeri dan punya banyak cerita"
"Hei, kamu juga enak kok bisa ngumpul tiap sore dan malem sama ibu, ayah, dan saudara-saudara kamu"

"Kamu enak ya bisa jalan-jalan di luar negeri"
"Hei, kamu juga enak kok bisa ngabisin wiken jalan-jalan bareng keluarga atau sahabat"

Iya, bahagia itu datang dari banyak pintu. Ayo buka satu persatu. Itu konsep yang selalu saya tanam dalam diri ketika terlintas pikiran "pengen deh jadi kayak diaa" hihihi... :D

Yuk, bahagia!

Seoul 11 June 2015  06,40 PM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar